Radio Komunikasi, Bagaimana membuat sebuah repeater dengan menggunakan Alinco DJ196 VHF atau DJ496 (UHF)?
bagi yang terbiasa dengan ngoprek2 elektronika, mungkin ini sangat simple sekali. Bagi yang belum mengerti akan sangat dibutuhkan untuk teman2 yang ingin mencoba membuat repeater tanpa harus memahami rangkaian2 elektronikanya.
Baiklah kita mulai sedikit pemahaman tentang “repeater” ada macam macam jenis repeater yang digunakan. dengan fungsi utama nya adalah memancarkan ulang sinyal radio. ada beberapa jenis yaitu simplex repeater, duplex repeater, dan crossband repeater.
kali ini yang akan kita bahas adalah duplex repeater. cara kerja nya adalah memancarkan ulang pada saat radio RX menerima signal dan mentransmisikan ulang dengan radio TX di freq lain. kita ambil contoh radio RX bekerja pada freq 140.000mhz dan radio TX bekerja pada freq 170.000
pada saat radio RX menerima signal. pada saat itupun radio TX memancarkan ulang di frekuensi yang berbeda. kegunaan nya adalah untuk menjangkau komunikasi lebih luas lagi. mengingat komunikasi radio langsung menggunakan 2 arah banyak terhalang bangunan, atau jarak yang jauh. sehingga dengan duplex repeater ini jangkauan komunikasi radio akan lebih luas. sehingga dibutuhkan settingan duplex pada radio radio yang menggunakan fasilitas repeater ini.
bagi yang terbiasa dengan ngoprek2 elektronika, mungkin ini sangat simple sekali. Bagi yang belum mengerti akan sangat dibutuhkan untuk teman2 yang ingin mencoba membuat repeater tanpa harus memahami rangkaian2 elektronikanya.
Baiklah kita mulai sedikit pemahaman tentang “repeater” ada macam macam jenis repeater yang digunakan. dengan fungsi utama nya adalah memancarkan ulang sinyal radio. ada beberapa jenis yaitu simplex repeater, duplex repeater, dan crossband repeater.
kali ini yang akan kita bahas adalah duplex repeater. cara kerja nya adalah memancarkan ulang pada saat radio RX menerima signal dan mentransmisikan ulang dengan radio TX di freq lain. kita ambil contoh radio RX bekerja pada freq 140.000mhz dan radio TX bekerja pada freq 170.000
pada saat radio RX menerima signal. pada saat itupun radio TX memancarkan ulang di frekuensi yang berbeda. kegunaan nya adalah untuk menjangkau komunikasi lebih luas lagi. mengingat komunikasi radio langsung menggunakan 2 arah banyak terhalang bangunan, atau jarak yang jauh. sehingga dengan duplex repeater ini jangkauan komunikasi radio akan lebih luas. sehingga dibutuhkan settingan duplex pada radio radio yang menggunakan fasilitas repeater ini.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membangun repeater ini adalah:
1. Lokasi penempatan repeater.
hal ini sangat penting untuk menentukan jangkauan dari repeater yang kita buat. beberapa opsi nya adalah menyimpan di tengah kota dengan ketinggian yang cukup tidak terhalang dengan bangunan2 sekitar. atau penempatan repeater di pegunungan. banyak juga yang memasang repeater ini di pegunungan karena umumnya pegunungan mempunyai ketinggian yang baik dan menjangkau daratan kota tanpa banyak penghalang bangunan dibandingkan dengan pengguna radio sama2 di kota yang banyak penghalang bangunan.
2. Konfigurasi antenna.
ada 2 cara konfigurasi antenna untuk duplex repeater. adalah menggunakan 2 antenna dan 1 antenna. untuk 2 antenna berarti 1 radio menggunakan 1 antenna. sehingga dibutuhkan 2 antenna. sedangkan untuk menggunakan 1 antenna dibutuhkan perangkat tambahan berupa duplexer atau cavity filter. apabila anda menggunakan 2 buah antenna sebaiknya jauhkanlah jarak antenna RX dengan antenna TX. dan jauhkan pula frekuensi kerja radio RX dan TX nya. apabila 2 hal tadi tidak dikerjakan makan efeknya adalah sinyal radio TX mengganggu radio RX.
3. Izin penggunaan Frekuensi.
untuk membuat repeater ini diperlukan izin frekuensi dari petugas yang berwenang. jadi silahkan anda konsultasikan dengan petugas setempat. resiko dari penggunaan frekuensi tanpa izin adalah perangkat anda beresiko untuk di razia.
1. Lokasi penempatan repeater.
hal ini sangat penting untuk menentukan jangkauan dari repeater yang kita buat. beberapa opsi nya adalah menyimpan di tengah kota dengan ketinggian yang cukup tidak terhalang dengan bangunan2 sekitar. atau penempatan repeater di pegunungan. banyak juga yang memasang repeater ini di pegunungan karena umumnya pegunungan mempunyai ketinggian yang baik dan menjangkau daratan kota tanpa banyak penghalang bangunan dibandingkan dengan pengguna radio sama2 di kota yang banyak penghalang bangunan.
2. Konfigurasi antenna.
ada 2 cara konfigurasi antenna untuk duplex repeater. adalah menggunakan 2 antenna dan 1 antenna. untuk 2 antenna berarti 1 radio menggunakan 1 antenna. sehingga dibutuhkan 2 antenna. sedangkan untuk menggunakan 1 antenna dibutuhkan perangkat tambahan berupa duplexer atau cavity filter. apabila anda menggunakan 2 buah antenna sebaiknya jauhkanlah jarak antenna RX dengan antenna TX. dan jauhkan pula frekuensi kerja radio RX dan TX nya. apabila 2 hal tadi tidak dikerjakan makan efeknya adalah sinyal radio TX mengganggu radio RX.
3. Izin penggunaan Frekuensi.
untuk membuat repeater ini diperlukan izin frekuensi dari petugas yang berwenang. jadi silahkan anda konsultasikan dengan petugas setempat. resiko dari penggunaan frekuensi tanpa izin adalah perangkat anda beresiko untuk di razia.
Saya rasa cukup untuk perkenalan repeater nya. mari kita langsung ke pokok bahasan. yaitu membuat Repeater menggunakan radio alinco DJ196/496.
Bahan2 yang diperlukan hanya beberapa komponen simple saja, tidak perlu membongkar radio untuk membuat repeater menggunakan DJ196 ini. silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Bahan2 yang diperlukan hanya beberapa komponen simple saja, tidak perlu membongkar radio untuk membuat repeater menggunakan DJ196 ini. silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Terlihat simple kan, komponen yang dibutuhkan yaitu :
jack 2,5 stereo x 2
jack 3,5 mono x 1
transistor BC547 x 1
dioda 1n4148 x 2
resistor 1K x 2
elko 10uF / 16v x 2
potensio 10K x 1
silahkan rakit dan sambungkan sesuai gambar diatas. berikut sedikit penjelasan simple nya ada 2 bagian utama dari rangkaian diatas. adalah bagian audio. dan bagian PTT controller. kita bahas dari audio. audio dari radio RX diambil dari jack 3,5 ( speaker out ) dimasukan ke potensio 10K melalui elko 10uF. potensio disini difungikan untuk mengetur intensitas audio yang masuk ke radio TX dari radio RX atau biasa kita sebut Volume.
kemudian bagian PTT controller dimulai dari radio RX.
Anda harus setting pada menu “EXP = ON” silahkan menekan tombol func beberapa detik untuk masuk ke menu tsb. apabila EXP sudah ON. radio RX ini pada jack mic ( stereo ) titik yang tengah akan mengeluarkan tegangan 5 volt pada saat posisi RX. dan akan kembali 0 volt pada saat standby.
perubahan tegangan tersebut kita manfaatkan untuk jamming PTT pada radio TX. silahkan cek pada gambar. titik tersebut masuk ke resistor dan dioda. kemudian masuk ke basis transistor BC547. dengan konfigurasi kaki emitor ke ground maka apabila basis diberi tegangan kaki kolektor akan pull down. kaki kolektor ini kita sambungkan ke jack mic input radio TX melalui resistor 1K. karena pada prinsipnya radio HT berbeda dengan radio RIG untuk ptt control nya.
Radio RIG biasanya memiliki pin PTT control yang terpisah. sedangkan untuk HT tidak disediakan. PTT radio HT akan bekerja pada saat rangkaian input mic tertutup. oleh karena itu kita sambungkan dengan pin audio input melalui resistor 1K diatas. agar radio HTT mendeteksi rangkaian input ini sudah tertutup.
sekian tulisan saya tentang cara sederhana membuat duplex repeater menggunakan radio Alinco DJ196 ini. mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan.
jack 2,5 stereo x 2
jack 3,5 mono x 1
transistor BC547 x 1
dioda 1n4148 x 2
resistor 1K x 2
elko 10uF / 16v x 2
potensio 10K x 1
silahkan rakit dan sambungkan sesuai gambar diatas. berikut sedikit penjelasan simple nya ada 2 bagian utama dari rangkaian diatas. adalah bagian audio. dan bagian PTT controller. kita bahas dari audio. audio dari radio RX diambil dari jack 3,5 ( speaker out ) dimasukan ke potensio 10K melalui elko 10uF. potensio disini difungikan untuk mengetur intensitas audio yang masuk ke radio TX dari radio RX atau biasa kita sebut Volume.
kemudian bagian PTT controller dimulai dari radio RX.
Anda harus setting pada menu “EXP = ON” silahkan menekan tombol func beberapa detik untuk masuk ke menu tsb. apabila EXP sudah ON. radio RX ini pada jack mic ( stereo ) titik yang tengah akan mengeluarkan tegangan 5 volt pada saat posisi RX. dan akan kembali 0 volt pada saat standby.
perubahan tegangan tersebut kita manfaatkan untuk jamming PTT pada radio TX. silahkan cek pada gambar. titik tersebut masuk ke resistor dan dioda. kemudian masuk ke basis transistor BC547. dengan konfigurasi kaki emitor ke ground maka apabila basis diberi tegangan kaki kolektor akan pull down. kaki kolektor ini kita sambungkan ke jack mic input radio TX melalui resistor 1K. karena pada prinsipnya radio HT berbeda dengan radio RIG untuk ptt control nya.
Radio RIG biasanya memiliki pin PTT control yang terpisah. sedangkan untuk HT tidak disediakan. PTT radio HT akan bekerja pada saat rangkaian input mic tertutup. oleh karena itu kita sambungkan dengan pin audio input melalui resistor 1K diatas. agar radio HTT mendeteksi rangkaian input ini sudah tertutup.
sekian tulisan saya tentang cara sederhana membuat duplex repeater menggunakan radio Alinco DJ196 ini. mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan.
EmoticonEmoticon