Manfaat GPS dan Cara Menggunakan GPS Garmin e-Trex

GPS adalah singkatan dari Global Positioning System (suatu sistem posisi dengan bumi sebagai acuan). Secara resmi, GPS disebut sebagai NAVSTAR (Navigation Satellite Timing and Ranging) oleh penciptanya, yaitu: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense).
GPS secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan satelit yang secara terus – menerus mentransmisi data, yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi suatu lokasi di bumi secara akurat dengan mengukur jarak pada satelit.

Elemen - elemen dalam GPS

  1. Space (Satelit - satelit GPS)
  2. Control (Stasion pengoprasion di bumi)
  3. User (Pengguna dan alat penerima sinyal GPS
  1. Space (Satelit -satelit GPS)

  2. Elemen Space dari sistem GPS, terdiri dari 24 satelit (21 aktif dan 3 buah,yang digunakan sebagai cadangan). Elemen Space bisa diibaratkan sebagai jantung dari sistem GPS. Satelit- satelit GPS ini, berada 12.000 mil dari permukaan bumi, karena satelit – satelit GPS ini beroprasi pada ketinggian demikian, sinyal- sinyal yang mereka transmisikan dapat menggapai area yang sangat luas. Satelit- satelit ini memutar orbit (yaitu bumi) sehingga alat penerima GPS, dapat menerima sinyal dari paling tidak 4 satelit setiap waktu.
    GPS, dapat menerima sinyal dari paling tidak 4 satelit setiap waktu. Satelit- satelit ini memutar orbit dengan kecepatan kira- kira 7.000 mil/jam, sehingga dapat memutar bumi 2 kali dalam 24 jam. Mereka menggunakan energy solar dari matahari sebagai bahan bakarnya dan dibuat agar dapat bertahan paling tidak 10 tahun. Bila karena suatu sebab energi solar yang mereka perlukan tidak ada / mereka gagal mendapatkannya (karena eclipse, dll), mereka mempunyai cadangan baterei yang secara otomatis akan digunakan, sehingga dapat tetap berfungsi. Satelit – satelit GPS ini juga mempunyai roket- roket kecil disekelilingnya yang berfungsi untuk menjaga agar mereka tetap pada jalur yang benar.
    Satelit GPS pertama, diluncurkan pada tahun 1978. Konstelasi / armada Satelit GPS baru komplit pada tahun 1994, saat diluncurkan Satelit GPS ke-24.
    Masing – masing Satelit GPS mentransmisikan gelombang radio berdaya rendah pada beberapa frekuensi (L1, L2, dll..). Alat penerima sinyal GPS yang dipergunakan oleh pengguna non-militer menggunakan frekuensi L1 dari 1575.42,di gelombang UHF. Sinyal dari gelombang ini dapat menembus awan, kaca, dan plastic, namun tidak dapat menembus benda padat yang tebal, seperti: didalam ruangan / gedung, gunung, perkantoran, dll.
  3. Control (Stasiun di bumi)

  4. Stasiun pengkontrol di bumi digunakan sebagai pengatur Satelit GPS. Mereka mengatur Satelit GPS dengan cara menemukan jejak mereka dan memberikan Satelit GPS informasi orbital dan waktu bumi yang telah disesuaikan.
    Sampai saat ini, terdapat 5 Stasiun kontrol Satelit GPS di bumi, 4 diantaranya dioprasikan secara otomatis –-tidak memakai tenaga manusia, dan satu digunakan sebagai “master control station”. Keempat Stasiun kontrol yang dioprasikan secara otomatis, secara terus menerus menerima sinyal data dari Satelit GPS, lalu mengirim data – data tersebut ke “master control station”. Setelah menerima data- data dari Satelit GPS melalui keempat stasiun kontrol tersebut, “master control station” mengoreksi data – data yang diterimanya, lalu mengirimkan kembali informasi data - data yang telah dikoreksi kepada Satelit GPS kembali (Uplink).
  5. User/pengguna (GPS Receiver/alat penerima sinya GPS)

  6. Elemen user adalah pengguna GPS dan alat penerima sinyal GPS (GPS Receiver). GPS receiver memerlukan setidaknya 3 satelite untuk melakukan perhitungan kordinat X, Y, Z (posisi) dan sebuah satelit lagi untuk waktu.

Manfaat dan Penggunaan GPS

  • Untuk penyelamatan
    • Untuk mengetahui lokasi jatuhnya pesawat terbang
    • Untuk mengetahui posisi tenggelamnya kapal laut
    • Untuk mengetahui posisi orang yang hilang di hutan.

  • Penelitian
    • Balon udara yang telah terpasang GPS yang digunakan untuk memonitor kebocoran ozone, dan kualitas udara di antartika / suatu tempat.
    • Untuk mengetahui pergeseran pulau yang disebabkan oleh gempa tektonik.
    • Contoh kasus:
      Andaikan terdapat suatu kelompok peneliti yang sedang melakukan penelitian jauh di dalam hutan kalimantan yang hanya dapat diakses dengang berjalan kaki. Dalam perjalanan, para peneliti itu menemukan suatu tanaman langka yang dapat menyembuhkan kanker, namun karena perjalanan kembali membutuhkan waktu berhari – hari, mereka tidak dapat membawa tanaman tersebut karena takut tanaman itu mati diperjalanan.
      Dengan menggunakan GPS mereka akan memetakan titik posisi mereka secara akurat dengan GPS Receiver, setelah mendapatkan titik kordinasi GPSnya, mereka hanya tinggal mencatat titik kordinasinya, agar dapat kembali ke tempat tanaman tersebut, mungkin dengan peralatan yang lebih canggih/lengkap dan helikopter.

  • Kesehatan
    • Sebuah perusahaan bernama Applied Digital Solutions, memanfaatkan teknologi GPS pada perangkat medisnya, “Digital Angel”. Perangkat ini, berfungsi untuk memonitor keadaan vital sesorang, dan dipakai di tangan dalam bentuk jam tangan. Perangkat ini memanfaatkan teknologi GPS, untuk menghubungi tenaga medis terdekat apabila pemakainya dalam keadaan genting, dan tidak dapat menghubungi seseorang untuk pertolongan.

  • Arkeologi
    • Dapat digunakan untuk memetakan artefak / monument bersejarah.

  • Pemetaan
    • Memetakan suatu lokasi bencana.
    • Memetakan suatu wilayah secara khusus.
    • Menentukan tata guna lahan.

  • Militer
    • Walaupun GPS baru dapat diakses oleh khalayak umum pada tahun 1994, tentara Amerika Serikat telah mempergunakan teknologi GPS dalam perang teluk pada tahun 1990. Teknologi GPS terbukti sangat vital bagi perang modern. Amerika Serikat menentukan sasaran didarat dengan cara menggunakan alat GPS. Kemudian Smart Bomb diluncurkan ke lokasi yang ditentukan oleh GPS, untuk melakukan pengeboman dengan akurasi yang tinggi.

  • Bidang aviasi pesawat
    • Secara otomatis mengatur navigasi pesawat. Baik untuk landing maupun menentukan alur pesawat terbang.

  • Rekreasi
    • Contoh kasus: Anda sedang naik gunung dan anda menemukan suatu lokasi yang sangat indah dan ingin kembali ke lokasi tersebut, GPS dapat digunakan untuk mengetahui letaknya lalu dapat dilakukan pencatatan koordinat lokasinya untuk dicocokan dengan peta agar dapat kembali ke lokasi tersebut.

  • Bisnis
    • Perusahaan jasa pengantaran barang dapat menggunakan GPS untuk mengetahui telah sampai mana barang pelanggan. Sehingga, pelanggan jasa pangantaran barang tadi dapat mengetahui keberadaan barang kirimannya.
    • Perusahaan taxi, dapat mengirimkan taxi terdekat ke lokasi penumpang.
    • Perusahaan penyewaan mobil dapat mengetahui secara akurat keberadaan mobil yang disewakan.

  • Pencarian jejak
    • Mencari jejak keluarga dan teman – teman bila anda terpencar, misalnya di suatu konser musik. Dengan menggunakan GPS anda dapat mengetahui persis dimana mereka, berapa derajat dan meterkah mereka dari anda.
    • Bila anda mempunyai anggota keluarga yang sudah pikun (semoga tidak terjadi), anda dapat memasangkan gelang GPS di tangan mereka untuk mengetahui keberadaan mereka, misalnya saat mereka tersesat saat jalan – jalan pagi atau jalan – jalan sore.

  • Kepolisian
    • Polisi dapat menggunakannya sebagai alat untuk mengetahui tempat persembunyian komplotan penjahat yang telah diincar dengan menyelipkan alat GPS berukuran micro secara diam – diam pada kendaraan atau pakaian salah seorang anggotanya.

  • Asuransi
    • Perusahan asuransi dapat mengetahui berapa kilometer suatu kendaraan klien telah menempuh sejak menggunakan jasa asuransi kendaraan dari mereka, secara akurat. Dengan demikian, dapat mencegah klien nakal yang berusaha memodifikasi odometer kendaraan untuk menipu perusahaan jasa asuransi.

Penggunaan GPS: Garmin eTrex GPS Receiver

Garmin eTrex GPS Receiver adalah sebuah alat penerima sinyal transmisi GPS berukuran kecil (handled) yang dibuat oleh Garmin Ltd.

Cara menggunakan GPS Receiver eTrex, sebagai alat untuk mengetahui posisi kita secara geografis.

Dalam blog post ini, saya hanya akan menunjukan cara menggunakan eTrex untuk mengetahui posisi kita secara geografis. Walaupun demikian, alat ini memiliki banyak sekali “feature - feature” GPS untuk berbagai hal. Dibawah ini, saya akan menjabarkan cara menggunakan alat ini secara singkat:
Tips: Karena GPS tidak dapat menembus benda – benda padat, kita harus menggunakan eTrex di ruangan terbuka yang tidak ada halangan apapun ke langit.
Langkah langkah untuk mengetahui kordinat geografis dengan eTrex:
  1. Nyalakan eTrex, anda akan melihat tampilan pembuka sebagai berikut di layarnya:
  2. Akan muncul informasi di layar, bahwa eTrex sedang mencari letak satelit:
  3. Setelah eTrex dapat menemukan satelit yang diperlukan, maka akan muncul kordinat geografis dari lokasi:

  4. Info: berdasarkan gambar diatas, posisi berada pada ketinggian 80 meter diatas permukaan laut, dan titik geografisnya adalah LS 060 22’ 40.8’’, BT 1060 53’ 51.3’’

Kesimpulan dan Saran

GPS adalah suatu sistem untuk menentukan lokasi scara geografis dengan menggunakan satelit dan receiver di daratan. Saat ini teknologi GPS dipakai untuk keperluan berbagai aplikasi di berbagai aspek diantaranya; penyelamatan, penelitian, navaigasi, transportasi, sampai keperluan militer.


GPS juga sudah digabungkan dengan berbagai teknologi yang lain, contohnya; PDA (Personal Desktop Assistant) yang menggunakan GPS untuk menentukan lokasi dan ponsel. Mungkin dalam tahun - tahun yang akan datang GPS sudah dapat menembus benda – benda padat yang menghalangi transmisi satelitnya. Dengan demikian diharapkan penerapan teknologi GPS dapat dipakai lebih luas dan menembus ruang, baik di darat, di laut, di hutan yang sangat lebat, maupun dibawah permukaan air. Dan dengan perkembangan microchip yang begitu pesat dan semakin kecil, juga diharapkan alat- alat GPS dapat lebih terjangkau, sehingga dapat lebih digunakan secara luas


EmoticonEmoticon